Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Bapan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Mura menggelar acara Perancangan Bulan Bhakti Penagigan dan Pelunasan PBB-P2. Dimana dalam acara tersebut setidaknya tiga Kecamatan yang tercepat lunas PBB-P2 terima reward.

Acara Pencanangan Bulan Bhakti Penagihan dan Pelunasan PBB-P2 berlangsung di Desa Petransjaya Kec. Muara Kelingi dan dihadiri Bupati Mura, H. Hendra Guanwan didampingi ketua TPPKK Mura, Hj. Noviar Marlina Gunawan, Asisten III Setda Mura, H. Edi Iswanto, Kepala BPPRD Mura, H. Dian Chandera, Kepala DPU-BM Mura, ZH. Aidil Rusman, Kepala DPMD Mura, H. Mefta Jhoni, Kapolsek Muara Kelingi, AKP Hendri, Camat, Kepala Desa (Kades) dan masyarakat Peterans Jaya.

Kepala BPPRD Mura, H. Dian Chandera mengatakan, Pelaksanaan Bulan Bhakti Pelunasan PBB-P2 merupakan kegiatan tahunan untuk memberikan piagam penghargaan serta hadiah kepada Camat, Lurah dan Kades serta wajib pajak Badan Perusahaan yang melunasi ketetapan PBB-P2 sebelum jatuh tempo.

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atau wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya membayar PBB-P2 sebelum jatuh tempo, jelas Dian, Jum’at (21/9).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan disamping meningkatkan kesadaran kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada para petugas pemungut di lapangan khususnya kepada Camat, Luran dan Kades serta wajib pajak untuk dapat merealisasikan ketetapan pajaknya.

“Untuk target penerimaan PBB-P2 tahun ini sebesar Rp. 5.500.000.000. Dimana, sampai dengan 20 September realisasi penerimaan baru mencapai Rp. 3.542.340.802 atau 64,41 persen,” bebernya.

Menurutnya, dari realisasi penerimaan tersebut setidaknya baru tiga Kecamatan yang tercepat dan sudah seratus persen pelunasan. Diantaranya Kecamatan Muara Beliti baik ketetapan sebesar Rp. 269.437.858, TPK sebesar Rp. 149.053.529 dan Tugumulyo Rp. 795.859.386.

“Untuk saat ini baru tiga Kecamatan tersebut sudah seratus persen lunas dan mendapatkan reward berupa piagam penghargaan dan hadiah. Termasuk 5 Kelurahan, 93 Desa dan 2 Perusahaan yang telah melunasi ketetapan pajaknya sebelum jatuh tempo,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Mura, H. Hendra Gunawan mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini. Sehingga, kedepan tentunya acara yang sama dapat terus dilaksanakan sebagai upaya untuk menggugah dan mengajak masyarakat bahwa apa yang dibangun dan dikerjakan merupakan uang dari rakyat.

“Sumber anggaran negara ini adalah uang dari pajak rakyat termasuk pendapatan dari pajak PBB-P2 juga untuk pembangunan negara,” tutur Hendra.

Terlepas dari itu, pejabat nomor satu di Bumi Lan Serasan Sekentenan ini meminta target Rp. 5,5 miliar maka ia mengajak secara bergotong royong melunasinya. Sebab, uang pembangunan dari Pemerintah adalah uang pajak dari rakyat.

“Selamat kepada Kecamatan yang sudah 100 persen lunas dan untuk Kecamatan yang belum segera melakukan pelunasannya. Sebab, dengan waktu yang terbatas dan dengan berbagai alasan maka  diminta untuk melunasinya,” pungkasnya. (Harian Silampari, Senin, 24 September 2018)

Nama

Email

Komentar

Masukkan 6 kode diatas)